WELCOME TO MY BLOG :) AND MAKE TECHNOLOGY IS MINE

Jumat, 18 Februari 2011

Samsung Galaxy S II, Ponsel Suksesor Galaxy S


Sebelum digelarnya ajang Mobile World Congress 2011 di Barcelona, Samsung mengumumkan secara resmi ponsel generasi penerus dari Galaxy S, yakni Galaxy S II. Beberapa spesifikasinya tercatat sudah sempat dikabarkan pada beberapa berita rumor sebelumnya.
Fitur penting yang disematkan Samsung ke dalam Galaxy S II yaitu pada teknologi layar sentuh kapasitif WVGA berukuran 4.3 inci, yang sudah mengadopsi jenis Super AMOLED Plus. Pihak Samsung bahkan mengklaim teknologi Super AMOLED Plus yang disematkan di Galaxy S II ini merupakan yang terbaik di dunia.

Samsung Galaxy S II juga hadir dengan suguhan spesifikasi menarik lain. Sebut lah prosesor, yang kini sudah berbasis dual-core 1GHz, yang mampu meningkatkan kinerja Graphic Processor Unit (GPU) miliknya. Berbeda dengan seniornya, model Galaxy S II telah disematkan kamera beresolusi 8 MP, yang berkemampuan merekam video dengan ukuran 1080p. Fitur sensor 3-axis Gyroscope dan accelerometer pun telah diklarifikasi hadir di smartphone canggih ini.
Dari sektor keamanan, Samsung Galaxy S II menyediakan fasilitas remote alias kontrol jarak jauh. Jadi, jika terjadi kehilangan maka pengguna bisa secara remote melakukan penguncian, menghapus data-data, maupun mengontrol ponselnya. Bahkan, bisa pula mem-blacklist aplikasi tertentu sehingga tidak dapat akses. 
Sayangnya, informasi terkait ketersediaan di pasaran serta banderol dari smartphone tipis elegan ini belum terungkap.
Spesifikasi:
  • Jaringan        : Quad band GSM & HSDPA
  • Dimensi         : 125.3 x 66.1 x 8.5 mm, Bobot : 116 g
  • Layar            Super AMOLED Plus capacitive touchscreen, 16 juta warna, 480 x 800 pixels, 4.3 inchi, Gorilla Glass display, TouchWiz UI v4.0, Multi-touch input method, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Touch-sensitive controls, Proximity sensor for auto turn-off, Gyroscope sensor, Swype text input
  • Kamera utama     : 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, image stabilization, video 1080p@30fps
  • Kamera sekunder : 2 MP
  • Memori internal    : 16GB/32GB storage, 1 GB RAM, slot kartu microSD hingga 32GB
  • Konektivitas        : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Wi-Fi Direct, Bluetooth v3.0+HS; HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
  • CPU                   :  Dual-core 1GHz ARM Cortex-A9 proccessor, Orion chipset
  • Sistem Operasi    : Android OS, v2.3 (Gingerbread)
  • Messaging          : SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS
  • Browser            : HTML
  • Radio               : FM radio with RDS
  • GPS                : A-GPS Support
  • Fitur lain          : NFC support (optional), SNS integration, Digital compass, Player MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263, Player MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC, Organizer, Image/video editor, Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF), Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Adobe Flash 10.1 support, Voice memo/dial/commands, Predictive text input, jack audio 3.5 mm
  • Baterai         : Li-Ion 1650 mAh
(Sumber : tabloid PULSA)

    LG Optimus 3D Jagoan Baru LG di Kelas Smartphone




    Ajang Mobile World Congress di Barcelona benar-benar dimanfaatkan para pabrikan ponsel untuk memperkenalkan para produk ‘jagoannya’. Tak terkecuali LG, yang memamerkan ponsel  pintar terbaru berjudul Optimus 3D.

    Memang sih, perkenalan ponsel ini tidak terlalu bikin kejutan, mengingat sebelumnya sosok keduanya sudah menjadi bahan rumor di alam maya. Namun, setidaknya ini membuktikan bahwa LG sungguh-sungguh komitmen untuk serius di pasar ponsel pintar kelas atas (high-end).


    LG Optimus 3D merupakan smartphone pertama di dunia yang hadir dengan layar LCD stereoscopic 4.3 inci, yang membuat para penggunanya dapat menikmati konten 3D tanpa perlu menggunakan kacamata khusus. Alhasil dengan kemampuannya ini, LG bisa dibilang tengah berada di lini depan dengan sajian ponsel pintar berkonten 3D, melalui seri Optimus 3D.
    Tak cukup sampai di situ, guna menampilkan kinerja maksimal, Optimus 3D juga dipersenjatai dengan prosesor dual-core TI OMAP4, dan menyematkan memori 512 MB dual-channel. Untuk mengabadikan gambar dan merekam foto dan video 3D, pada belakang smartphone ini telah tertancap sebuah lensa kamera beresolusi 5 MP. Menariknya, hasil rekaman video Optimus 3D dapat langsung diupload di situs berbagi video, Youtube 3D.
    Memang sih video 3D yang dihasilkan masih terbatas pada resolusi 720p. Meskipun begitu untuk capture 2D, Optimus 3D mampu menampilkan gambar dengan resolusi full HD. Nah, sebagai smartphone berfitur utama 3D, tak ayal User Interface Optimus 3D pun tersaji dalam berbagai aplikasi 3D. Sebut lah Camera, Gallery, Apps&Games, Youtube 3D, serta panduannya.
    Hanya cukup disayangkan, kapan ponsel pintar LG ini bakal mulai digulirkan ke pasar, serta estimasi banderolnya belum diinformasikan secara resmi.

    Spesifikasi Optimus 3D:
    • Jaringan        : Quad band GSM dan Triband HSDPA
    • Dimensi         : 128.8 x 68 x 11.9 mm, Bobot : 168 g
    • Layar            : 3D LCD capacitive touchscreen, 16 juta warna, 480 x 800 pixels, 4.3  inchi,     LG 3D     UI, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off, Gyro sensor, Touch-sensitive controls
    • Kamera:     Dual 5 MP, 2560х1920 pixels, autofocus, LED flash, Stereoscopic photos & videos; geo-tagging, video 1080p@24fps (2D), 720@30fps (3D)
    • Memori : 8 GB storage, 512 MB RAM, slot kartu microSD hingga 32GB
    • Konektivitas        : Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Bluetooth v3.0 with A2DP, EDR; HSDPA 14.4Mbps, HSUPA 5.76Mbps, slot microUSB v2.0
    • CPU                   :  Dual-core 1GHz TI OMAP4 processor
    • Sistem Operasi    : Android OS, v2.2 (Froyo), upgradable to v2.3
    • Messaging          : SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
    • Browser            : HTML
    • Radio : Stereo FM radio with RDS
    • Games : downloadable
    • GPS                : A-GPS Support
    • Fitur lain          : SNS integration, Digital compass, HDMI port, Google Search, Maps,  Gmail, Digital compass, YouTube, Google Talk, Player MP4/DivX/XviD/H.264/H.263/WMV, 1080p@24fps (2D), 720@30fps (3D) playback, Player MP3/WAV/WMA/eAAC+, Document viewer/editor, Organizer, Full Flash 10.1 support, Voice memo/dial/commands, Predictive text input, Audio jack 3.5 mm
    • Baterai         : Li-Ion 1500 mAh

    (sumber :tabloid pulsa)

    Kamis, 04 November 2010

    Kecepatan Akses Internet

    1. Koneksi dengan Dial-Up
    Merupakan Koneksi yang memiliki banyak kekurangan dibanding dengan kelebihannya, diantaranya adalah

    • Kecepatan   :  -Mencapai 56kbps
    • Keuntungan : - Harganya lebih murah ( Internal )
                                   - Pemasangannya lebih mudah ( Eksternal )
                                   
                                   - Jaringannya lebih luas
    • Kekurangan : - Pemasangannya lebih sulit, tidak dapat dipindah dari satu PC ke PC yang lain
                                    - Harga lebih mahal

    2. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line )
    Koneksi ini lebih baik dibandinghakan dengan koneksi Dial-Up dan sering dipakai oleh warnet loh, berikut ini kelebihan dan kekurangannya
    • Kecepatan   :  - Mencapai 2Mbps dengan jarak 5km
    • Keuntungan : - Sambungan ke Internet tidak akan terganggu meskipun ada telepon masuk atau keluar
    • Kekurangan  : - Harga modem relative mahal dibandingkan Dial-Up
                                  - Harga langganan koneksi ADSL masih relatif mahal bila hanya digunakan perorangan

    3. GPRS (General Packet Radio Service )
    Nah, ada lagi koneksi yang lebih fleksibel, yaitu GPRS, berikut ini adalah spesifikasinya:
    • Kecepatan : -Mencapai 25 – 30 Kbps
    • Keuntungan :  - Memumgkinkan kita mengakses internet dari mana saja
    • Kekurangan : - Harga layanan relative mahal
                                    - Kita harus melakukan setting tertentu pada Handphone kita

    4. WiFi (Wireless Fidelity )
    Wifi merupakan jaringan internet tanpa kabel, bisa digunakan asalkan ada daerah hotspot, berikut ini spesifikasinya:
    • Kecepatan : Mencapai 11 Mbps
    • Kekurangan : Hanya dapat dilakukan pengaksesan pada daerah 100 m dari titik poin
    • Kelebihan : Mengakses internet dengan kecepatan yang tinggi

    5. 3G (Third-generation Technology)
    Ini merupakan teknologi terbaru di bidang koneksi internet, bentuknya seperti GPRS hanya dengan kecepatan lebih tinggi, berikut ini adalah spesifikasinya:
    • Kecepatan : Mencapai 2,6 Mbps
    • Kekurangan : Hanya bisa digunakan sebatas daerah jangkauan operator penyedia layanan.
    • Kelebihan : Selain bandwidth yang lebar juga dapat didukung dengan teknologi HSDPA ( High Speed Downlink Pacet Access )